Kamis, 14 Januari 2010

T.E UAS 1

Struktur Pasar dan
Strategi Penetapan harga

Penerima harga (price taker) : Perusahaan yg beroperasi dlm pasar persaingan sempurna
Karena harga produk ditetapkan o/ kekuatan pasar berdasarkan konsep keseimbangan pasar

Penentu harga (price maker) : perusahaan yg beroperasi pd psr monopoli, persaingan monopolistik dan oligopoli
Karena manajer perusahaan dpt menentukan harga sesuai dengan tujuan yg ingin dicapai

Bentuk pasar :
1. PERSAINGAN SEMPURNA
Produsen tdk mengenal kompetisi langsung diantara perusahaan tsb.persaingan antr produsen diartikan bahwa perusahaan yg satu mempertimbangkan reaksi dr perusahaan sebelum menentukan kebijakan.
Semua variabel eko.strategis yg relevan ditentukan dg memperhatikan kekuatan pasar bukan tindakan dr perusahaan lain sbg pesaing.

Agar ada persaingan Sempurna harus memenuhi karakteristik :
Produk homogen, pengetahuan sempurna, output perusahaan relatif kecil, perusahaan menerima harga pasar, keleluasaan keluar-masuk pasar.

Pengertian keuntungan ada dua :
a. Keuntungan ekonomis : merupakan jml TR yg melebihi biaya ekonomi TC, dmn TC merupakan penjumlahan antra biaya explicit dan keuntungan normal.
Persamaan : Economic Profit = TR – EC-Normal profit
(EC/ Accounting Cost) : pembelian inout produksi, bahan baku, TK, Overhead
b. Keuntungan Normal : Implicit cost dari semua SD yg dimiliki perusahaan yg dipergunakan u/ kepentingan produksi, dmn scr explicit tdk dilakukan pembayaran atas SD itu, tp dlm perhitungan ekonomi hrs diperhitungkan sbg biaya implicit.

2. PASAR MONOPOLI
Cuma ada satu produsen tanpa persaingan lgs atau tdk lgs baik nyta maupun potensial output yg dihasilkan tdk punya substitusi

Determinasi Timbulnya Monopoli
a. Hambatan teknis : bg perusahaan yg tdk memiliki keunggulan bersaing scr teknis akan sulit bersaing dgn perusahan yg sdh ada
Keunggulan bersaing scr teknis disebabkan :
Perusahaan memiliki special knowledge, perusahaan memiliki kurva AC dan MC yg menurun sehingga biaya produksi per unit makin rendah, perusahaan memiliki kemampuan kontrol Sumber faktor produksi berupa SDA+SDM+Lokasi produksi

b. Hambatan legalitas : Undang-undang dan hak khusus, hak paten / hak cipta

Kebijakan Diskriminasi harga : Kebijakan perusahaan menual output yg sama dg harga yg berbeda pd konsumen yg berbeda.
Anggapan dasar :
Cost of Production dianggap sama, barangnya sama (beda tampilan aja)

Syarat Pelaksanaan : perusahaan memiliki daya monopoli, pasar dpt dibagi jd beberapa kelompok yg elastisitas permintaannya berbeda, pembagian pasar harus efektif, MR ditiap pasar adalah sama agar diskriminasi harga menghasilkan laba Max

Benefit of monopoly
Efisiensi dan pertumbuhan ekonomi, efisiensi pengadaan barang publik

Social Cost of Monopoly
Hilang atau berkurangnya tk.kesejahteraan masyarakat, memburuknya kondisi perekonomian nasional, memburuknya kondisi perekonomian internasional.

A. Kepemimpinan Harga oleh perusahaan Dominan
mengetahui kurva permintaan, onkos produksi, dan kurva penawaran seluruh perusahaan yg ada di pasar. Perusahaan pengikut, mengikuti harga yg ditetapkan perusahaan dominan

B. kepemimpinan harga yg bersifat barometris
bahwa semua perusahaan yg ada di pasar sepakat scr resmi / tdk resmi mengikuti perubahan harga yg dilakukan oleh perusahaan yg dianggap lbh mengenal keadaan pasar u/ masa-masayg akan datang. Sehingga mampu meramalkan keadaan pasar di masa datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar